Dibangun 3 Meter di Atas Laut, Tol Nusa Dua-Benoa karya anak bangsa

 

tol Nusa Dua-Benoa Dibangun 3 Meter di Atas Laut, Dijamin Aman.. Proyek jalan tol pertama di Bali ini diharapkan bisa meningkatkan aksesibilitas dan mengurai kemacetan, serta memberi manfaat signifikan bagi kesejahteraan masyarakat setempat. Jalan tol, yang direncanakan selesai pada pertengahan 2013 bertepatan sebelum digelarnya APEC, Bali Summer Summit.

PT Jasa Marga (Persero) mengklaim proyek tol atas laut yag menghubungkan Nusa Dua-Ngurah Rai-Tanjung Benoa dikerjakan oleh para ahli-ahli yang handal. Walaupun jalan tol itu dibuat hanya 3 meter dari permukaan laut namun akan tetap aman bagi kendaraan yang melintasinya.

Public Relations Officer PT Jasa Marga Bali tol, Drajad H Suseno mengatakan, faktor jaminan keamanan dan keselamatan dari proyek ini sudah diperhitungkan.

“Kalau air laut ke atas jalan itu tidak mungkin, karena sudah kita perhitungkan kalau air laut cuma 2,4-2,5 meter itu paling tinggi. Sekarang jembatan itu dibangun lebih di atas 2,5 meter, itu relatif aman. Oleh para ahli geoteknik sudah diperhitungkan. Menurut data teknik, ilmu apa perairan itu saya lupa, tertinggi itu air laut 2,4 meter. Kita bangun antara 3 meter di atas laut, jadi aman,” ungkap Drajad saat dihubungi detikFinance, Minggu (29/7/12).

Sebelum dibangun, Drajad menuturkan proyek ini sudah dipelajari terlebih dahulu melalau feasibility study (FS) dan basic design, kemudian setelahnya langkah detail engineering design dilakukan oleh para ahli dari ITB, UGM, Puslitbang dan beberapa ahli konstruksi lainnya.

“Jadi sebelum dibangun itu ada basic design, kemudian dikembangkan menjadi detail engineering design ada panel ahli, dari UGM, ITB, Puslitbang, itu pakar-pakar dari konstruksi,” papar Drajad.

Drajad mengatakan, setelah proyek ini rampung, tidak serta merta bisa dioperasikan langsung, melainkan harus melewati beberapa langkah terlebih dahulu.

“April selesai konstruksi pasti ada uji kelayakan, dari tingkat kelicinan, kerataan, rambu-rambunya, sampai memenuhi Standar Pelayanan Minimun (SPM), kalau itu sudah terpenuhi baru bisa dioperasikan, sekitar Juli 2013,” tandasnya.

Menurunya proyek ini merupakan kebanggaan yang luar biasa. Pasalnya, selain akan menjadi proyek tol yang sangat indah, ini juga dikerjakan oleh anak bangsa Indonesia sendiri.

“Ini yang membanggakan, resource-nya dalam negeri. Betul-betul karya anak bangsa,” pungkasnya.

Proyek tol sepanjang 12 Km ini akan membentang di atas laut yang menghubungkan Nusa Dua-Ngurah Rai-Tanjung Benoa. Ditargetkan akan beroperasi pada bulan Juli tahun depan untuk menekan tingkat kepadatan kendaraan di jalan non tol nya.

Dari kajian awal, tarif yang akan dikenakan untuk kendaraan roda 4 adalah senilai Rp 10.000. Uniknya, tol ini pun mengizinkan motor melintas, dengan tarif sebesar Rp 4.000.

Jalan tol pertama di Pulau Bali akan segera terwujud, pasalnya pada (21/12/2012) lalu telah diselenggarakan groundbreaking proyek Jalan Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa, di Nusa Dua, Bali.

Groundbreaking atau pencanangan yang menandai dimulainya proyek pembangunan jalan tol tersebut, dihadiri dan disaksikan langsung oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan, Menteri PU Djoko Kirmanto, Gubernur Bali, serta Direksi Jasa Marga.

Proyek jalan tol pertama di Bali ini diharapkan bisa meningkatkan aksesibilitas dan mengurai kemacetan, serta memberi manfaat signifikan bagi kesejahteraan masyarakat setempat. Jalan tol, yang direncanakan selesai pada pertengahan 2013 bertepatan sebelum digelarnya APEC, Bali Summer Summit.

Proyek Jalan Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa Bali tersebut merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Pusat. Jalan Tol ini direncanakan berada di atas permukaan air laut yang berada di Teluk Benoa.

Jalan tol ini menghubungkan wilayah selatan Pulau Bali (kawasan Nusa Dua) dengan wilayah Kecamatan Denpasar Selatan, tepatnya kawasan Pelabuhan Benoa. Selain kedua wilayah ini, jalan tol ini juga diberikan akses menuju ke Bandara Internasional Ngurah Rai. Uniknya, Jalan Tol ini selain dipergunakan untuk kendaraan roda 4 atau lebih, juga diperuntukkan bagi kendaraan roda 2 (sepeda motor).

Untuk mempercepat pembangunannya, proyek jalan tol ini dibagi dalam empat paket pekerjaan yaitu:

  1. Paket 1: Sta.0+000 s/d Sta 2+970 (main road), dan persimpangan sebidang dengan Jalan Ngurah Rai.
  2. Paket 2: Sta.2+970 s/d Sta 5+308 (main road)
  3. Paket 3: Sta 5+308 s/d Sta 6+090 (main road), Simpang Susun Ngurah Rai, jalan akses Ngurah Rai Sta 0+000 s/d Sta 1+597, dan persimpangan sebidang Jalan Ngurah Rai.
  4. Paket 4: Sta 6+092 s/d Sta 8+122 (main road), Simpang Susun Benoa, Pelebaran Akses Pelabuhan Sta 0+000 s/d Sta 2+200 dan persimpangan Pesanggaran di Ngurah Rai By Pass.

Proyek jalan tol yang memiliki panjang 8,12 Km dan akses tol sepanjang 1,597 Km ini, dikelola oleh PT Jasamarga Bali Tol, yaitu perusahaan konsorsium BUMN yang terdiri dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Pelindo III (Persero), PT Angkasa Pura I (Persero), PT Pengembangan Pariwisata Bali (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, serta PT Hutama Karya (Persero) . Tol ini ditargetkan akan rampung pada bulan April 2013 dan mulai bisa dioperasikan pada bulan Mei 2013.

di posting oleh : fadhlil hadi

 

Bemo listrik

Bemo adalah termasuk angkutan umum tempo dulu , dan dapat dijadikan sejarah dari perkembangan teknologi transportasi di indonesia , terutama kota jakarta yang menjadi pusat pemerintahan Negara Kesatuan Republik INDONESIA , namun keberadaan bemo di Jakarta kini terancam tergusur. Namun Paguyuban Bemo di Jakarta dibantu sejumlah pihak berusaha mempertahankan angkutan kelas bawah ini dengan menciptakan bemo bertenaga listrik atau Bio Bemo. Bemo ini hemat energi dan ramah lingkungan.

sejak tahun 1966 Bemo ( becak motor ) di Jakarta sepereti dibiarkan mati pelan – pelan , Pemerintan provinsi DKI Jakarta bahkan mencabut izin atau tidak lagi mengeluarkan izin operasi bemo . alasan nya situa Bemo berisik dan padat polusi . nasib Bemo yang merana ini mendorong sejumlah pecinta bemo bekerja sama dengan paguyuban bemo jakarta menciptakan bemo bertenaga listrik atau Bio Bemo .

dengan menggunakan daya 1300 watt dan teganan 220 volt , bemo listrik dapat melaju hingga kecepatan 50km/jam . kelemahan nya proses pengisian listrik Bio Bemo masih terlalui lama , butuh wktu 8 jam untuk mengisi ulang tempat aki . selain itu harga jual Bemo listrik ini diperkirakan mencapai 70 juta rupiah . dan untuk memperoleh bemo ini para supir bemo dapat memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat ( KUR ) sebagai solusi untuk mengkredit bio bemo ini .

jika ada lampu hijau dari pemprov DKI Jakarta , paguyuban bemo jakarta akan membantu menjual suku cadang bio bemo agar harganya tetap terjangkau oleh para supir bemo . dengan adanya bio bemo yang ramah lingkungan dan bebas polusi , harapan para supir bemo semoga pemprov DKI Jakarta memberikan kesempatan untuk para supir bemo tetap beroprasi .

Gubernur pemprov DKI Jakarta , joko widodo menjanjikan akan mencari solusi mengenai keberadaan bemo di jakarta , sehingga para supir bemo yang sudah puluahan tahu setia melayani masyarakat Jakarta tidak kehilangan mata pencahariannya .

di posting oleh  : fadhlil hadi

warga joglo menolak pembangunan SPBU SHELL di lingkungan nya

Jum”at 21 desember 2012 , Warga joglo RT 7 RW 8 Joglo , Kembangan Jakarta barat melakukan aksi unjuk rasa meolak pembangunan SPBU Shell di dekat pemukiman nya , aksi ini di ikuti oleh ratusan warga Joglo raya  atas di dirikan nya SPBU Shell di jalan joglo raya .

Warga menuturkan alasan di adakan aksi unjuk rasa tersebut karena permasalahan tembok SPBU yang berbatasan dan dekat dengan tembok rumah warga di sekitar SPBU , yang ditakutkan apabila suatu saat terjadi kebakaran , rumah warga  yang berdekatan dengan SPBU akan menjadi korban , karena tembok SPBU berhadapan langsung dengan pemukiman warga

Aksi unjuk rasa yang pertama ini juga ikuti oleh puluhan mahasiswa Universitas Mercu buana , yang ikut membantu masyarakat Joglo dalam menyampaikan aspirasinya .

Sebelumnya dilakukan aksi unjuk rasa tersebut , puluhan perwakilan warga sudah pernah mengadu kepada Bpk.jokowi selaku Gubernur Jakarta yang baru periode 2012 – 2017 .

Shell juga diduga telah melakukan pemalsuan tanda tangan, hal ini membuat warga marah, dan berunjuk rasa. Sebelumnya perwakilan Warga kembali pergi ke kantor walikota, namun ada kejadian yang patut disayangkan, pejabat dinas perizinan pembangunan Jakarta Barat, yang sempat bertemu dengan perwakilan warga, beralasan untuk melaksanakan sholat ashar, dan akhirnya melarikan diri.

Hal ini membuat warga semakin curiga tentang adanya permainan uang yang terjadi dalam pengesahan perizinan pendirian bangunan, yang justru berkas-berkasnya tidak pernah diverifikasi.

HDI_6135

Sampai sekarang SPBU shell tersebut belum juga di fungsikan oleh pihak perusahaan , malah berganti fungsi seperti gambar diatas dimana salah seorang masyarakat sekitar memanfaatkan lahan SPBU untuk berdagang .

di posting oleh : fadhlil hadi

BMW Rekomendasikan Penggunaan Pertamax Plus dan Pertamina Dex. Produk Bahan Bakar Pertamina Semakin Dipercaya Konsumen

Pt . pertamina ( persero ) terus membuktikan daya dukungan nya dengan menciptakan produk bahan bakar yang berkualitas terhadap kerja mesin kendaraan yang berteknologi modern dan juga rendah emisi

Di dalam kegiatan BMW active Drive yanf diadakan pada tanggal 17 – 20 januari 2013 di istora senayan , Jakarta . pertamina ikut berpartisipasi dalam mensukseskan acara tersebut sebagai bentuk mendukung penggunaan produk bahan bakar Pertamax,
Pertamax Plus dan Pertamina Dex yang telah direkomendasikan penggunaannya oleh pabrikan BMW untuk semua jenis kendaraannya.

Pengakuan BMW Indonesia terhadap Pertamax, Pertamax Plus dan Pertamina Dex telah dilakukan sejak 12 Agustus 2010, dengan ditandai penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MOU) antara BMW Indonesia dan Pertamina. Berbagai kegiatan kerjasama telah dilakukan untuk membuktikan keunggulan teknologi kendaraan BMW dengan bahan bakar Pertamax Plus dan Pertamina Dex, seperti Single Tank Challenge Jakarta – Bali dan Long Term Test 5000 KM.

Melalui berbagai kegiatan itu, masyarakat dapat melihat bukti nyata keunggulan Pertamax Plus dan Pertamina Dex dalam mendukung performance mesin BMW, dilihat dari efisiensi penggunaan bahan bakar, tenaga yang dihasilkan, serta emisi  yang lebih ramah lingkungan.

Bukti nyata tersebut menjadi dasar bagi BMW untuk merekomendasikan penggunaan Pertamax Plus dan Pertamina Dex pada semua jenis kendaraannya Pertamina berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada konsumen yang memiliki kendaraan modern, salah satunya diwujudkan dengan mengembangkan jaringan SPBU yang dapat melayani pembelian Pertamax, Pertamax Plus dan Pertamina Dex.
Pertamina menargetkan penambahan sekitar 1.000 SPBU yang dapat melayani permintaan Bahan Bakar Khusus, terutama Pertamax dan Pertamax Plus, dari posisi saat ini 3.711 SPBU.

di posting oleh : fadhlil hadi

Upaya Jokowi-Ahok untuk membebaskan Jakarta dari kemacetan sepertinya hanya akan menemui kegagalan dan tidak akan mungkin terwujud jika para penduduk di Jakarta masih semaunya sendiri dalam hal disiplin. Yang sangat jelas dan kasat mata adalah disiplin berlalu lintas. Ambil salah satu contoh saja adalah dalam hal penggunaan jalur khusus.

Setiap kali kita melewati jalanan ibukota di mana terdapat jalur busway yang terpisah dari jalur kendaraan-kendaraan lain selain bus transjakarta, jalur yang seharusnya steril itu hampir selalu dipenuhi kendaraan-kendaraan lain, dari motor sampai bajaj dan Metromini. Bahkan seperti menunjukkan betapa kebalnya akan hukum lalu lintas, oknum Polisi dan oknum TNI adalah salah satu pengguna jalan yang tak segan menggunakan jalur Busway ini. Entah mereka beralasan karena demi kepentingan tugas sehingga harus cepat-cepat sampai ke kantornya atau apapun itu, yang jelas inilah kesemrawutan Jalur Busway. Jika berbicara masalah perlu cepat sampai ke kantor, semua juga perlu cepat!

Menjadi pemandangan yang tak asing lagi bagi kita manakala kendaraan dengan plat dinas pun melenggang santai di jalur busway sehingga orang-orang umum/masyarakat pun akhirnya ikut-ikutan masuk jalur busway ini seakan-akan masyarakat sudah mendapat legalitas karena melihat banyaknya oknum yang menggunakan jalur tersebut.

Tak hanya itu saja. Kendaraan seukuran bus transjakarta pun, bis-bis swasta yang tidak berhak menggunakan jalur busway, sangat sering menjadi penyebab mandeknya jalur tersebut. Seringkali bus transjakarta justru menunggu atau berada di belakang kendaraan-kendaraan lain.

Kira-kira seminggu yang lalu saya mendapati kejadian yang lebih mengerikan lagi. Seperti biasa, saya menumpang bus transjakarta untuk ke tempat kerja saya di Gunung Sahari. Ketika bus transjakarta melewati daerah Jatinegara, bus besar 213 jurusan Kampung Melayu-Grogol tiba-tiba nyelonong ke jalur busway sehingga bus transjakarta pun terseok-seok di belakangnya. Tak begitu lama kemudian bus besar tersebut tiba-tiba terhenti karena mogok. Tak ayal bus transjakarta yang saya tumpangi pun mau tak mau turut berhenti lama/menunggu sementara bus di depan sedang diperbaiki.

Akhirnya, dengan dibantu polisi yang kebetulan sedang bertugas bus itu pun didorong beramai-ramai oleh para penumpangnya agar keluar dari jalur. Konon, entah benar entah tidak, bus-bus besar itu tidak takut atau ragu melewati jalur busway karena ada oknum dari aparat di belakangnya sehingga tak terlalu bermasalah jika kedapatan melanggar lalu lintas.

Jika kondisinya masih seperti ini terus, rasa-rasanya impian Jakarta menjadi kota yang bebas macet hanyalah mimpi-mimpi kosong saja. Bukan karena gubernurnya tidak mampu, tetapi karena minimnya kesadaran dari masyarakat kita sendiri, dan pihak aparat penegak hukumnya sendiri yang tidak tegas dalam bertindak.

Tambahan: